Morning Disaster (Mordist) adalah band pertama dan satu-satunya di Salatiga yang mengusung genre Punkabilly. Mordist terbentuk pada November 2010, dengan genre Punk Rock. Mordist sudah kenyang akan pergantian personil, Sinatrius_13 sang Biduan bergitar dan Damhor 'bark' si tukang gebug'in drum bukanlah personel awal Mordist. Hanya Hani sang pembetot bass-lah, yang merupakan personil awal sekaligus pendiri Mordist.
Sinatrius_13 masuk dengan membawa perubahan besar sehingga Mordist mendapat jalan yang benar dalam suatu genre dengan nama Punkabilly (perkawinan abadi antara Punk Rock dengan racun Rockabilly). Sedangkan Damhor 'bark' adalah punggawa paling bontot milik Mordist. Si bungsu ini datang pada awal Januari 2011 saat Mordist dihantam masalah besar yaitu: 'kehilangan drummer sesaat sebelum record'. Sempat vacum dan patah arang, Sinatrius_13 membawa setitik sinar terang penuh harapan dengan menggandeng Damhor 'bark'. Hanya butuh 4 kali latihan dalam kurun waktu 1 bulan baginya (Damhor) untuk beradaptasi dan siap record 3 single pertama Mordist (Self-titled).
Masing-masing personil Mordist memang mempunyai perbedaan dalam kesukaan terhadap musisi dan genre musik. Tapi hal itu bukan suatu alasan bagi masalah untuk sering datang dan memporak porandakan equality dan loyalitas Mordist. Tetapi kami mampu merubah perbedaan itu menjadi senjata yang ampuh dan mematikan untuk menjadikan Mordist lain daripada band-band yang serta dapat memberi warna lain dalam dunia musik Indonesia (khususnya dikota kami sendiri).
Sama seperti semboyan negara kita tercinta, yaitu "Bhineka Tunggal Ika": Sinatrius_13 dengan influence Punkrock mempercantik lagu dengan ritme dan melodi yang energik dan dinamis, Hani Dice dengan Hardcore-nya memperjelas nada dan harmonika lagu yang apik, serta Damhor 'bark' dengan influence Pop Punk dan universal genre yang diusungnya memberi ketukan yang 'njlimet' nan rumit tapi mempesona dengan tempo yang tetap stabil. Itulah sedikit gambaran yang membuat Mordist lain dari pada yang lain.
Walaupun Mordist dipengaruhi oleh genre musik yang berbeda, tapi Mordist juga mempunyai influence musik yang menyatukan kami, seperti: Blink 182, Tiger Army, The Living End, Rezurex, dan Suicidal Sinatra.
Morning Disaster are :
Sinatrius Bayu Kurniawan a.k.a Sinatrius_13
(LEAD GUITAR + VOCAL + Song Writer)
Handsome, Beer Drinker, and Sick Boys of "Emmanuela Hutter"
on Social Media: facebook twitter
Dermawan Hani Prakoso a.k.a Hani Dice
(ELECTRIC BASS + BACKING VOCAL)
Husbands Who Fear to His Wife members group who have enormous ambition to become someone who adored and has many fans
on Social Media : facebook
Nathanael Rohmad kurniawan a.k.a Damhor 'bark'
(DRUM + Music Arranger)
if 1 + 1 = 2,
then Travis Barker + Eno Netral = Me
on Social Media : facebook twitter
Morning Disaster on Social Media:
Facebook (people) : Mordist Salatiga Punkabilly
Facebook (fanpage) : Morning Disaster
Twitter : Mordist Official
Reverbnation : Morning Disaster
Discography (plus Link Download):
Album: Self-titled – E.P. Tahun: 2010
1. Berdiri Melawan (Live)
2. Preman Indonesia (Live)
3. Mordist Anthem (Live)
Album: Dirty Punkabilly – E.P. Tahun : 2013
1. Face of Angel
2. Dirty Punkabilly
3. Frustasi Negeri
4. When the Moon Shining
Download Lagunya Band Morning Disaster (Mordist) Resmi Band Salatiga
LIKE & SHARE
Semoga Band Jawa Tengah khusunya Salatiga akan cepat masuk ke dapur rekaman dan membawa kota salatiga semakin terkenal di Indonesia
ReplyDeletethx mbak'ny :)
Deletelike Mordist ya !
hehe