Padaawaltahun 2009, di kota Bandung, 4 orang pemuda yang telah berteman sejak SMP mendirikan sebuah band. Dengan formasi awal, yaitu, Futih (vocal/ guitar), Bassit (bass/ vocal), Dzikri (guitar/ vocal) dan Fahri (drum/ vocal), mereka sepakat mengusung aliran punk rock dan mem berinama band tersebut BFDF. Diawali dengan beberapa gigs kecil, nama BFDF mulai dikenal di komunitas-komunitas underground di Bandung, khususnya scene punk rock dan melodic punk.
Karena merasa monoton manggung dengan membawakan lagu-lagu band lain, akhirnya mereka menciptakan beberapa lagu dan merekamnya. Hasil rekaman tersebut mereka bagikan keteman-teman mereka, dan mulai tersebar dari MP3 ke MP3.Tak lama kemudian, ternyata mereka mendapat respon positif dari pendengar musik indie di Bandung.
Respon positif tersebut membuat mereka bersemangat dan merencanakan membuat sebuah EP dengan judul “Declaration of Punk Era”.Namun EP itu tidak jadi dirilis, karena proses produksinya memakan waktu terlalu lama. Sehingga, akhirnya di akhir tahun 2009, BFDF merilis sebuah album yang berisikan lagu-lagu dari EP “Delaration of Punk Era” yang belum sempat mereka rilis, ditambahlagu-lagu baru dengan judul album “As Luck Would Have It”.
Lagu-lagu dari “As Luck Would Have It” ternya tacukup disukai oleh pendengar music indie di Bandung. Pelan tapi pasti, BFDF mulai diundang di banyak gigs underground. Sebuah stasiun TV lokal pun mengundang BFDF di beberapa acara musik yang mereka siarkan untuk wawancara dan live show.
Album “As Luck Would Have It” juga ternyata menarik minat seorang penulis, bernama Fahd Djibran untuk bekerja samadengan BFDF.Kolaborasi pun terjalin, danmenghasilkan sebuah buku karangan Fahd Djibranberjudul “CurhatSetan”, yang memiliki - soundtrack berjudul sama, diciptakan oleh BFDF.Hubungan kerja sama mereka ternyata tidak berakhir di sana. BFDF kembali bekerja sama dengan Fahd Djibran dalam sebuah buku, berjudul “Yang Galau Yang Meracau” dengan memberikan 2 buah soundtrac kberjudul “Terkapar Sendiri” dan “God’s Existence”.
Seirin gperjalanannya, BFDF juga masuk kedalam beberapa album kompilasi, seperti “Kompilasi Pinggir Sungai” dan kompilasi Under Music “V.A. Riot Outta Indonesia #2”, sampai akhirnya mereka merilis album kedua mereka yang diberijudul “Alienation”di bawah label indie bernama Blue Records Label padatahun 2013. Namun, BFDF hanya bermain dalam beberapa gigs, setelah diluncurkannya album tersebut. BFDF mulai vakum karena kesibukan pribadi personil-personilnya.Setelah kurang lebih satu tahun, pada tahun 2014, BFDF hadir dengan formasi barunya, yaitu Dzikri Hasan (guitar/ vocal), Bassit (bass/ vocal) dan Royan (Drum) dan mulai menjajahi kembali gigs-gigs underground.
Link Download Lagu BFDF Band Underground Bandung
LIKE & SHARE
0 Response to "Cerita Lengkap BFDF Band Underground Bandung"
Post a Comment
Music Playlist indo tanya jawab? Silahkan Berikomentar Postingan Band diatas, tolong jangan Komen yang singkat dan Spam karena akan dihapus, beritahu kami apabila ada Link yang tidak berfungsi lagi Terima kasih